Air merupakan kebutuhan pokok semua manusia. Guna memenuhi kebutuhan air bersih di rumah, ada yang menggunakan air tanah, air berlangganan dari PDAM, dan juga air kemasan.
Air tanah biasanya menjadi pilihan banyak masyarakat di Indonesia karena lebih hemat.
Dengan menggunakan alat pompa air, kita bisa memperoleh sumber air bersih yang yang terkandung di dalam tanah.
Namun kini, banyak masalah pencemaran pada air tanah sehingga berbahaya jika dikonsumsi.
Baca Juga : Detail Pengembangan CFLD Indonesia di Karawang
Adapun ciri-ciri air tanah di sumur yang sudah tercemar, yaitu berwarna keruh dan tidak jernih,
terasa payau karena mengandung kadar garam tinggi, serta ada juga yang rasanya jadi pahit atau berasa seperti air sabun karena mengandung alkali dari deterjen.
Selain itu, air tercemar biasanya mengandung besi, alumunium, mangan, sulfat, atau kapur dalam jumlah yang besar, serta memiliki bau.
Ada beberapa penyebab air tanah bisa tercemar, di antaranya:
1. Larutan bahan pencemar masuk ke dalam tanah yang berasal dari tempat penampungan sampah.
Biasanya terjadi saat air hujan turun sehingga bahan tersebut merembes ke dalam tanah dan mencemari air.
2. Adanya rembesan dari saluran pembuangan rumah tangga. Seperti rembesan kotoran dari septic tank yang dirancang tidak memenuhi standar yang baik.
3. Limbah di sekitar rumah yang sudah lama mengendap dan tidak ditanggulangi.
Limbah rumah tangga yang menggenang di atas tanah.
4. Penggunaan air tanah yang berlebihan tetapi tidak disertai proses pengembalian air kembali ke dalam tanah sehingga membuat konsentrasi bahan pencemar larut ke dalam tanah semakin pekat.
Oleh sebab itu, penting sekali memerhatikan kondisi lingkungan rumah dan menjaganya dengan baik. Jangan sampai air tanah malah tercemar sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Sekian artikel seputar Ini Penyebab Pencemaran Air Tanah di Rumah dari youthpartnership.web.id semoga informasi ini bisa bermanfaat.
