Memilih alat keamanan mobil yang paling baik merupakan cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir besarnya angka pencurian mobil.
pencurian mobil memang sering terjadi, tidak mengenal waktu atau pun tempat. Masyarakat pun mulai bingung karena menurut penuturan korban, mobil mereka sudah dalam keadaan terkunci sehingga tidak ada pencuri yang dapat membobolnya.
Namun kenyataannya aksi pencuri masih saja terjadi, entah pencuri yang terlampau pintar atau korban yang kurang teliti dalam mengamankan mobil mereka.
Baca Juga : Cara Membersihkan Sepeda dengan Benar dan Mudah
Sistem Keamanan Mobil
Setiap mobil sebetulnya sudah dilengkapi dengan sistem pengamanan untuk mencegah aksi pencurian ini.
Tetapi tidak ada salahnya jika kita menambah tingkat keamanannya. Hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan tingkat keamanan seperti kunci stir.
Kunci stir ini merupakan jenis kunci pengaman yang paling baik dan digunakan untuk mengunci pergerakan kemudi.
Kunci stir dipasang dengan cara mengaitkan stir mobil dengan komponen dari kopling, rem hingga gas sehingga mobil tidak akan dapat bergerak.
Kunci ini memiliki model yang beraneka ragam, terdapat model yang mencengkeram stir ada pula yang menjadi pengganjal di dashboard.
Kedua, kunci roda. Kunci atau yang sering disebut dengan spanner adalah pengaman mobil dari pencurian.
Ia terbuat dari baja dengan tekstur keras serta dilapisi dengan Nickel sehingga tidak akan cepat aus.
Baca Juga : Stir Mobil Anda Bergetar, Simak 5 Faktor Penyebabnya Berikut
Spanner digolongkan beraneka macam seperti kunci pas, kunci ring, kunci soket, kunci L dan masih banyak yang lainnya.
Alat keamanan mobil ini adalah salah satu alat pendukung keamanan yang lain, biasanya ia dipasang di mobil. kunci ini berguna membuka baut serta menempatkan kembali tutup roda.
Dengan mekanisme kerja ini, mobil tidak akan bergerak sehingga dapat meminimalisir aksi pencurian.
Ketiga, chip kontak. Chip kontak adalah alat pengaman tambahan mobil yang lain, ia digunakan sebagai sensor.
Sensor chipo hanya bisa terbaca di kunci kontak. Sensor bisa dipasang di kap mobil sehingga jika kap mobil dibuka, alarm akan otomatis berbunyi.
Sensor mempunyai banyak jenis ada sensor getar dan sensor bayang. Umumnya, pengguna mobil lebih banyak menyukai sensor bayang karena sensor ini bisa memicu alarm getaran yang halus bila dibandingkan dengan sensor getar. Dengan alat ini pemilik bisa mengetahui bila terdapat gangguan di mobil kesayangannya.
Keempat ada immobilizer. Immobilizer merupakan alat yang akan menjauhkan mobil Anda dari pencuri.
Sistem kerja dari immobilizer ini ialah dengan mencocokkan kode di kunci dan kode yang berada di perangkat mobil.
Jika kode yang diberikan tidak sama, secara otomatis mobil tidak dapat dihidupkan. Sistem pengamanan yang satu ini dapat dijadikan pilihan untuk melindungi kendaraan Anda. namun, Anda harus memastikan jika kendaraan Anda sudah dilengkapi sistem kontrol elektronik.
Alarm Alat keamanan mobil
Terakhir, alarm mobil. Alat keamanan mobil yang terakhir ini adalah bunyi seperti peringatan yang akan terdengar bila terjadi gangguan yang berada di mobil.
Ada begitu banyak tanda yang dapat diberikan alarm mobil jika mendeteksi ada hal yang kurang beres berada di mobil saat mobil parkir.
Contoh alarm ini seperti sinyal dari lampu kecil, bunyi dari klakson atau pun memberi sinyal GSM dengan menggunakan telepon bila alarm mobil sudah terdapat model GSM.
Alarm ini memang begitu diperlukan untuk alat pengaman tambahan karena fungsinya yang sangat penting yakni menyampaikan sinyal bahaya sejak dini sehingga pemilik kendaraan dapat melakukan antisipasi secara cepat sebelum bahaya yang lebih besar terjadi.
